Deklarasi SBY-Boediono : Membuat Saya Kembali Ke Orde Baru


Tulisan ini akan singkat saja.

Jum’at 15 Mei 2009 kemarin,sesaat ada yang membuat saya seperti kembali ke zaman orde baru.

Adalah deklarasi SBY-Boediono sebagai capres-cawapres partai Demokrat yang membuat saya terlempar jauh ke masa lalu dimana hanya TVRI-lah satu-satunya stasiun televisi yang bisa kita lihat di “kotak ajaib” .

Lho kok bisa?

Ya bisa,di zaman orde baru tuh kan TVRI adalah satu-satunya pilihan selain itu TVRI juga menjadi “corong” bagi pemerintah.Jangan marah kalau anda sedang asyik-asyiknya menonton kameria ria kemudian secara tiba-tiba ada acara “laporan khusus” yang meliput kegiatan presiden Soeharto bersama jajaran menterinya di suatu daerah.

Kalau sudah waktunya “laporan khusus” maka tidak peduli apapun acara yang berlangsung saat itu maka harus dihentikan hanya demi melihat Soeharto berpidato.

Begitu pula yang saya rasakan ketika melihat deklarasi SBY-Boediono yang disiarkan secara langsung dari sabuga,Bandung jum’at lalu.Walaupun saya termasuk yang memang menantikan acara itu (hanya karena ingin tahu) di stasiun metroTV dan TVone sebagai stasiun yang kredibel dalam pemberitaan.Tapi betapa kagetnya saya ketika pindah saluran.

Lho kok?kenapa Trans TV,Trans7,Anteve,TVRI(kalau yang ini sih ga kaget),RCTI,TPI juga ikut-ikutan menyiarkannya secara langsung???

Apa-apan ini?apakah memang acara itu sebegitu dahsyatnya sehingga semua orang harus tahu?Memang sih acara itu mungkin ditunggu-tunggu banyak orang hingga Metro TV harus menurunkan seorang anchor sekelas Kania Sutisanwinata dan TVone dengan Tina Talisa-nya langsung ke TKP.

Tapi hellooooo????…..apakah stasiun-stasiun TV yang lain itu lupa bahwa ini adalah acara PARTAI dan BUKAN acara kepresidenan atau kenegaraan?SBY di acara itu bukanlah berkapasitas sebagai presiden tapi sebagai wakil partai Demokrat.Jadi saya rasa acara ini tidak ada perlunya disiarkan secara serentak mengingat ini bukanlah suatu yang HARUS disaksikan oleh setiap penonton di rumah,toh itu acaranya partai Demokrat.

Kalau sudah begini saya kembali ingat jaman TVRI dulu.

Anehnya pula,ketika malam harinya ada pendeklarasian secara sederhana pasangan MEGA-PRABOWO kok ya ndak ada siaran langsung selain TVone dan MetroTV?dan juga waktu pendeklarasian JK-Wiranto juga ndak ada siaran langsungnya di TV-TV yang lain?

adha apa ini…adha apa ini?

Apakah stasiun-stasiun lain yang tadinya menyiarkan pendeklarasian SBY-Boediono itu hanya latah dan ikut-ikutan?

Btw,acara pendeklarasian SBY-Boediono sendiri bagi saya dan mungkin bagi banyak orang juga sangat tidak begitu mengesankan.Konsep acaranya juga sangat kental dengan nuansa plagiat-mencoba meniru-niru pendeklarasian OBAMA-BIDEN.Mulai dari setting panggung sampai atribut papan-papan poster yang dibawa para simpatisan SBY di tribun pun “very Obama“.

Sangat tidak menarik.Hanya pameran kemewahan dan jualan image yang belum tentu sesuai dengan esensi sesungguhnya dari sosok seorang SBY-Boediono.Belum lagi acara itu dilakukan di kampus dimana seharusnya steril dari acara berbau politik.

Bahkan tak kurang dari pengamat CSIS J. Kristiadai mengatakan komentarnya di Metro TV saat siaran deklarasi berlangsung,

“Kok tega-teganya SBY membuat acara mewah seperti ini sementara rakyatnya hidup susah!!!.Kalau seperti ini maka pendeklarasian JK-Win terasa lebih sederhana dan heroik” (metroTV, Jum’at 15 Mei 2009).

Hmm…..jadi mikir,coba biaya deklarasi yang bermiliar-miliar itu dibagi-bagikan ke rakyat miskin ya?…*mimpi kali yeee,SBY gitu lhoo…..

10 Tanggapan

  1. Saya pikir kita tidak bisa menyalahkan Deklarasi SBY-Boediono yang diliput oleh media. Tendensi yang tinggi masyarakat mungkin stasiun TV berbondong2 meliput. Saya gak begitu yakin bahwa stasiun TV tidak berani tidak meliput atas landasan ntar di black list gak mendapat iklan demokrat sby yang luar biasa.
    Kadang-kadang media memang tidak begitu proporsional lantaran definisi “rating”.
    Yang perlu kita cermatin adalah “mengapa deklarasi ini begitu mewah dan mahal?”. Indonesia sekaya Amerika kah?
    Tidak…. ada sekitar 36 juta orang Indonesia hanya berpenghasilan kurang dari 6000 per hari…

  2. ah waktu itu saya masih punya puluhan channel lain yang tak menyiarkan acara di bandung itu tuh…dan malam itu saya tak merasa kembali ke masa orde baru. saya masih memiliki kebebasan memilih. mungkin sampean perlu langganan tv lain 😛

  3. sederhana saja sih om, mereka beli slot siaran pada jam tsb selesai sudah, kan yg nonton tipi ga ada yg mbayar jadi ya sak senenge sing nduwe pabrik tipi mau nyetel apa

  4. sampeyan jangan negative thinking………lho wong tv-tv itu di block je…dan dibayar oleh partai demokrat and koalisinya.
    Inget tv-tv itu kan orientasinya bisnis….ya mau saja nayangin acar itu, yang penting dapet duit.

  5. biarin aja, “siapa yang berbuat dialah yang mendapatkan akibatnya”.

    SBY di Gedung (Kampus)
    JK di Tugu Proklamasi
    Mega di tempat Sampah – kesannya antagonis, tapi biaya tinggi)

    Saya kira JK yang lebih baik untuk urusan deklarasi

  6. Deklarasi kan cuma acara seremonial aza, kita juga harus lihat track record para kandidat. emang pantas gak untuk memimpin bangsa kita 5 tahun ke depan. jangan cuma omong doang.

  7. iya juga ya. ko gtu ya pak sby.
    Tapi, dibandingin ama pasangan2 yg lain, paling mending buat jadi preswapres indonesia 2009 ini ya pak sby ama si boediono. Jangan sampe si mega jadi presiden. Kalo si JK mnurutku kurang pantes bwt jd presiden. Ga tau napa, kurang gimana gitu.

    • aku gak mbela JK lho..
      tapi perlu diingat juga milih presiden itu jangan lihat fisik,pembawaan,perawakan,gesture dll karena semua itu bisa menipu pilihlah karena kemampuannya.
      dan Sanui tahu gak?
      dimata pengamat malah JK yang lebih lugas,vokal,high contact ke masalah dan lebih cool daripada SBY lhoo….. lebih cool disini artinya JK lebih egaliter,santai dan enggak ngambekan dan gampang tersinggung kayak SBY.

      tapi itu kata pengamat politik lhoo….
      sekali lagi ,saya tidak sedang mendukung JK ya….

  8. Almaokay: Deklarasi SBY-Boediono : Membuat Saya Kembali Ke Orde Baru…

    Lho kok?kenapa Trans TV,Trans7,Anteve,TVRI(kalau yang ini sih ga kaget),RCTI,TPI juga ikut-ikutan menyiarkannya secara langsung???
    Apa-apan ini?apakah memang acara itu sebegitu dahsyatnya sehingga semua orang harus tahu? Memang sih acara itu mungkin …

Tinggalkan komentar