Inilah isi SKB 4 Menteri itu (update Revisi oleh Pemerintah 27/11/08)


Belum tuntas kisruh dan ketidakberpihakan pemerintah terhadap buruh dalam masalah outsourcing dan karyawan kontrak kini pemerintah kembali membuat kebijakan yang dinilai banyak pihak terutama kaum buruh sangat tidak berpihak dan merugikan pekerja.

Berikut ini isi dari SKB 4 menteri (yang kembali merugikan buruh) itu :

Daftar Aturan Baru Upah Buruh
Suhendra – detikFinance

Jakarta – Pemerintah resmi menerbitkan aturan baru mengenai upah minimum buruh. Penetapan upah tidak lagi melibatkan pemerintah tapi negosiasi langsung antara pengusaha dan buruh (bipartit).

Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menetri itu ditandatangani oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Putusan 4 SKB itu berdasarkan aturan PER.16/MEN/X/2008, 49/2008, 922.1/M-IND/10/2008 dan 39/M-DAG/PER/10/2008 per tanggal 22 Oktober 2008. Nama SKB itu adalah ‘Pemeliharaan momentum pertumbuhan ekonomi nasional dalam mengantisipasi perkembangan perekonomian global‘.Berikut poin-poin dalam SKB 4 menteri itu yang akan menentukan upah buruh:

Pasal 1

Dalam menghadapi dampak krisis perekonomian global, pemerintah melakukan berbagai upaya agar ketenangan berusaha dan bekerja tidak terganggu.

Pasal 2

Upaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 adalah sebagai berikut:

a. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan:

  • Konsolidasi unsur pekerja/buruh dan pengusaha melalui forum LKS tripartit nasional dan daerah serta dewan pengupahan nasional dan daerah agar merumuskan rekomendasi penetapan upah minimum yang mendukung kelangsungan berusaha dan ketenangan bekerja dengan senantiasa memperhatikan kemampuan dunia usaha khususnya usaha padat karya dan pertumbuhan ekonomi nasional.
  • Upaya mendorong komunikasi bipartit yang efektif antar unsur pekerja/buruh dan pengusaha di perusahaan.
  • Upaya meningkatkan efektivitas mediasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial secara cepat dan berkeadilan serta pencegahan terjadinya pemutusan hubungan kerja.

b. Menteri Dalam Negeri melakukan:

  • Upaya agar gubernur dan bupati/walikota dalam menetapkan segala kebijakan ketenagakerjaan di wilayahnya mendukung kelangsungan berusaha dan ketenangan bekerja, termasuk meningkatkan komunikasi yang efektif dalam lembaga kerjasama tripartit daerah, dan dewan pengupahan daerah.
  • Upaya agar gubernur dalam menetapkan upah minimum dan segala kebijakan ketenagakerjaan di wilayahnya mendukung kelangsungan berusaha dan ketenagakerjaan dengan senantiasa memperhatikan kemampuan dunia usaha khususnya usaha padat karya dan pertumbuhan ekonomi nasional.
  • Upaya gubernur dan bupati/walikota mengoptimalkan peran, fungsi dan pelaksanaan tugas pejabat fungsional ketenagakerjaan dan lembaga-lembaga ketenagakerjaan lainnya.

c. Menteri Perindustrian melakukan:

  • Mendorong efisiensi proses produksi, optimalisasi kapasitas produksi dan daya saing produk industri.
  • Menyusun kebijakan penggunaan produksi dalam negeri dan melaksanakan monitoring pelaksanaannya.

d. Menteri Perdagangan melakukan:

  • Upaya peningkatan pencegahan dan penangkalan penyelundupan barang-barang dari luar negeri.
  • Memperkuat pasar dalam negeri dan promosi penggunaan produk dalam negeri.
  • Mendorong ekspor hasil industri padat karya.
Pasal 3

Gubernur dalam menetapkan upah minimum mengupayakan agar tidak melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.

Pasal 4

Tindak lanjut peraturan bersama ini dilakukan oleh masing-masing menteri.

Pasal 5
Peraturan bersama ini mulai ditetapkan berlaku sejak ditetapkan.

(hen/ir)

(sumber : detikfinance)

Bila sampean perhatikan kalimat yang saya block merah dapat disimpulkan bahwa :

  • Pemerintah tidak lagi ikut campur tangan dalam penentuan upah minimum propinsi.Semuanya diserahkan kepada pengusaha dan pekerja lewat LKS tripartit.
  • Gubernur ‘diminta’ melihat kepentingan keberlangsungan usaha (para pengusaha) dalam menetapkan upah minimum.
  • Dalam menentukan upah minimum Gubernur ‘diminta’ untuk TIDAK BOLEH melebihi pertumbuhan ekonomi nasional which is hanya sekitar 6 persen untuk tahun 2009 mendatang.

Nah,kalau sudah begini makin ‘diperas’lah kami-kami ini kaum buruh.Memang kalau dilihat secara sekilas pemerintah mengeluarkan SKB ini demi tujuan yang (kelihatan) mulia – menyelamatkan dunia usaha dalam menghadapi krisis global.Akan tetapi dengan alasan demi menyelamatkan dunia usaha lagi-lagi buruhlah yang harus jadi korban.

Sekali lagi pemerintah terkesan lebih senang ‘menyelamatkan’ para pengusaha daripada rakyat kecil.”Yeialah mereka kan ngasih ‘upeti’ ke kita nah lu buruh ngasih apa ke kita?”mungkin itulah yang ada di benak bapak-bapak dan ibu-ibu menteri kita di atas sana (semoga saja ini salah).Lagian,Sudah jadi rahasia umum bahwa LKS tripartit atau forum bipartit pada umumnya tidak berjalan dengan baik.

Kalau memang urusan upah minimum ini diserahkan kepada pengusaha dan masih ditambahi lagi dengan himbauan agar tidak melebihi pertumbuhan ekonomi yang hanya 6 persen itu maka semakin tidak sejahteralah buruh-buruh di seluruh Indonesia ini.Tujuan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan pun hanya akan menjadi angan-angan di langit yang tinggi.

Satu lagi,kalau memang kenaikan upah minimum tidak boleh lebih dari 6 persen lalu apakah hal ini sudah mencapai tingkat pendapatan untuk Kebutuhan Hidup Layak (KHL)?saya rasa tidak.Padahal dalam Permenakertrans No.17 tahun 2005 disebutkan bahwa penetapan upah minimum sesuai Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Nah bingung kan?tahun 2005 Menakertrans ‘bilang’ bahwa upah minimum harus sesuai biaya KHL.Lah,sekarang menakertrans dan 3 menteri lainnya ‘bilang’ upah minimum tahun depan jangan sampai melebihi pertumbuhan ekonomi yang 6 persen itu.Apa itu tidak ‘menabrak’ peraturan sendiri namanya?

Sebagai contoh,upah minimum Jakarta tahun ini sebesar Rp 972.604, 80 sedangkan KHL DKI Jakarta tahun ini sudah mencapai Rp 1.300.000,00.Kalau tahun depan kenaikan upah minimum hanya 6 persen berarti hanya menjadi Rp 1.039.610,00 dong?bahkan masih jauh dari KHL tahun ini.

Oh buruh Indonesia,kasihan sekali nasibmu,outsorcing,sistem kontrak,upah yang minim…..lengkaplah penderitaanmu.

‘SALAM PERJUANGAN UNTUK BURUH SELURUH INDONESIA.’

Update Jum’at 28 November 2008 :

AKHIRNYA SKB ITU DIREVISI

Demo yang digelar kalangan buruh diberbagai daerah agar pemerintah lebih bijaksana dalam menetapkan setiap kebijakan yang dikeluarkan (dalam hal ini SKB 4 menteri) ternyata sampai ke telinga presiden juga.Usai sidang kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/11) pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno akhirnya merevisi SKB 4 menteri yang menimbulkan gejolak di kalangan buruh dari Medan di ujung barat sana sampai Sidoarjo di ujung timur pulau Jawa sini.

Revisi yang dilakukan kali ini hanya untuk pasal 3 dan inilah revisi SKB 4 menteri itu.

Pasal 3 pada SKB 4 menteri yang sebelumnya berbunyi,

“Gubernur dalam menetapkan upah minimum diupayakan tidak melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.”

Akhirnya diganti menjadi,

“Gubernur dalam menetapkan upah minimum diupayakan memperhatikan tingkat inflasi di masing-masing Daerah.”

Ketentuan itu berlaku semenjak diumumkan pemerintah 27 November 2008.

Intinya,bila dalam versi sebelumnya kata kunci dalam pasal 3 adalah PERTUMBUHAN EKONOMI maka dalam versi revisi ini kata kuncinya adalah TINGKAT INFLASI.Jadi,dengan revisi terbaru ini diharapkan penetapan upah buruh disesuaikan dengan tingkat inflasi.

Sebagai gambaran,tingkat inflasi Januari-Oktober 2008 mencapai 10.96 (sumber : Harian Kompas 28/11/08)

Lalu,apakah revisi ini serta merta akan menyelesaikan masalah buruh atas SKB 4 menteri?Belum tentu.

Saya khawatir,dengan adanya revisi ini banyak pihak pengusaha (yang nakal) akan memanfaatkan alasan ini agar bisa mem-PHK karyawannya dengan alasan tidak bisa membayar upah kemudian akan mengurangi jumlah karyawannya dan akan kembali merekrut pekerja outsourcing yang relatif bisa ‘dikendalikan’ dan relatif tidak punya hak dan daya tawar.Kalau sudah begitu maka soal buruh ini akan seperti lingkaran setan yang gak akan ada habis-habisnya.Tapi,semoga saja kekhawatiran saya ini tidak menjadi kenyataan.

Salam Buruh!

109 Tanggapan

  1. wah jaman yg ancor makin tmbh ancor! yg salah ciapa? pak bambang atau pihak2 yg g suka ma pak bambang untuk beranggapan pemerintah gak peduli ma yg kecil???
    bifikirkah mereka untk rakyatnya?
    berfkirkah mereka tuk aqiratnya??
    pa cuma perfikir untuk kantongnya??
    untk dunianya??
    salam konco senasib

  2. 4 menterinya kan punya usaha jadi dia juga yang bikin undang2nya. 4 menteri go to hell aja

  3. oh…
    selalu aja jd kaum yg ga dianggap.. ;(

  4. Pemerintah Bangsat, gak pernah berpihak pada rakya
    katanya udah merdeka mana buktinya.
    Apa lebih baik sekarang indonesia misahin diri aja seperti timur-timur

  5. Wach semakin susah aja hidup, udah kejepit bukannya ditolong malah di injak sekalian…..

    Katanya tahun 2009 UMP DKI Bakalan naik,lha kok malah kaya gini jadinya

  6. Nggak Usah Pake UMR atau UMK atau apalh lagi namanya, yang penting Standard Kelayakan Hidup Minimum dapatlah terpenuhi, toh semua subsidi dari pemerintah yang menikmati juga para pengusah dan orang yang sudah lebih segalanya. So sebaiknya untuk semua Buruh dan OS dibayar berdasarkan Standar Hidup Kelayakan Minimum (Cukup Makan, Cukup Sandang, Cukup Papan) coz kalo enggak ya siap2 aja, makin banyak anak putus sekolah, gelandangan juga makin banyak yang disebabkan kemahalan untuk Sekolah dan lain lain

  7. Rakyat indonesia sebagian besar adalah buruh, keanapa harus kalah dengan 4 tanda tangan mentri, turunkan aja mereka sudah makan uang rakyat menjilat rakyat juga dasar tidak tahu diri pak eman suparno adalah pengurus serikat pekerja harusnya tidak begitu tetapi memahami nasib buruh mentang -mentang sudah dapat gaji besar membelot. bagaimana mau maju bangsa ini. pendapatan aja dikebiri terus bukannya memberikan solusi yang baik untuk bisa buruh ini berpenghasilan cukup apa KHL ?????????????

  8. payah ni, berdalih ngatasin krisis global eh ternyata nyiksa rakyat miskin juga. wahai para generasi muda, udah bosen kan sama perilaku para pemimpin kita. sudah saatnya negara ini kita yang pimpin. jangan pesimis. contoh tu Obama, orang kulit item ja bisa jadi pres amrik, negara yang penuh isu ras. kita juga pasti bisa jadi pemimpin di negeri yang bhinneka ini

  9. yahhh… nasib2…. orang kecil diobok-obok lg…. kapan layaknya kita ini hidup layak….. iya tow.????? pak pemerintah…mbok ya o….. di cari cara yang wuenk g2 loh…. rakyat kcil hidup layak.. pengusaha jg bisa menikmati…g2 loh….. iya towwwwwww??????? ^_^

  10. kacian sekaleee nasib kamu Buruh….
    Udah Jatuh…..eh ketiban tanggga..

  11. Peringatan
    Widji Thukul

    jika rakyat pergi
    ketika penguasa pidato
    kita harus hati-hati
    barangkali mereka putus asa

    kalau rakyat sembunyi
    dan berbisik-bisik
    ketika membicarakan masalahnya sendiri
    penguasa harus waspada dan belajar mendengar

    bila rakyat tidak berani mengeluh
    itu artinya sudah gawat
    dan bila omongan penguasa
    tidak boleh dibantah
    kebenaran pasti terancam

    apabila usul ditolak tanpa ditimbang
    suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
    dituduh subversif dan mengganggu keamanan
    maka hanya ada satu kata: lawan!

  12. Hidup Indonesia…………………… MERDEKA – MERDEKA

  13. Ada pandangan yang pesimis tentang SKB tersebut, tetapi saya pikir kira juga perlu mengakomodasi pandangan yang optimis. Banyak juga lho, pekerja yang di level pimpinan yang terendah (katakanlah “supervisor”), sudah bisa memiliki beberapa rumah dan mobil (tanpa korupsi dan manipulasi).

    Saya sangat sependapat, bahwa taraf kehidupan buruh secara umum masih jauh dari memadai.

    Sudah 13 tahun saya berhubungan dengan buruh di berbagai pabrik, dalam hal ini di bidang kesehatan, satu hal yang menonjol adalah gaya hidup buruh yang konsumtif. Mereka tidak mengenal simpanan dan investasi. Pengamatan saya, hanya sebagian kecil yang mengerti pentingnya gaya hidup hemat dan produktif.

    Saya sangat yakin, mereka yang memiliki gaya hidup hemat dan produktif, tidak khawatir dengan masa depannya. Bagaimanapun rizqi sudah dijamin oleh Allah, kita tinggal menjemputnya dengan kerja keras dan semangat yang tinggi.

    Tidak perlu terlalu pesimis terhadap SKB 4 menteri, janganlah apriori. Itu kan hanya ketentuan UMR. Kalau kita lebih produktif, bukan mustahil ‘take home pay’ berlipat-lipat dari UMR.

    Kalau perusahaan di tempat kita kerja tidak memiliki atensi yang tinggi terhadap kesejahteraan buruh, kan masih banyak pilihan yang lain. Jangan lupa, kita masih bisa jadi bos untuk diri kita sendiri, alias jadi pengusaha.

    Buat apa demo dan memaki-maki orang di tempat yang salah. Kita perbaiki saja perusahaan kita sendiri. Tingkatkan produktifitas dan kembangkan kerjasama. Kalau perusahaan tidak ada masa depan, tinggalkan saja. Jangan buang waktu dengan mencari gara-gara sekedar untuk mendapatkan pesangon!

    Semoga tetap semangat!

    Komen Saya :

    Banyak juga lho, pekerja yang di level pimpinan yang terendah (katakanlah “supervisor”), sudah bisa memiliki beberapa rumah dan mobil (tanpa korupsi dan manipulasi).

    Biasanya untuk level supervisor sudah tidak tergolong buruh karena pada umumnya level supervisor sudah ‘masuk’ dalam tingkatan manajemen.Jadi buruh disini tidak termasuk supervisor.

    Itu kan hanya ketentuan UMR. Kalau kita lebih produktif, bukan mustahil ‘take home pay’ berlipat-lipat dari UMR.

    Justru itu Mas.UMR (UMP) itu sangat berkaitan erat dengan pendapatan buruh.Mungkin bagi mas Djaja yang tidak bekerja di sektor manufaktur tinggi rendahnya UMP ga ngefek bagi penghasilan Mas Djaja tapi bagi buruh manufaktur UMP itulah yang jadi patokan penghasilan mereka.Soal ‘lebih produktif’ saya belum bisa menangkap maksud anda.Seproduktif-produktifnya buruh,sebanyak-banyaknya produk yang dihasilkan dalam satu jam oleh si buruh itu tidak akan otomatis membuat si buruh akan membuat pendapatan berlipat ganda.Karena buruh bukanlah seorang penjual (sales) yang semakin banyak barang bisa dijual semakin banyak bonus dan komisi yang didapat.Kalau yang mas Djaja maksud adalah dengan produktifnya buruh maka akan membuat perusahaan untung kemudian bisa membagi-bagikan bonus akhir tahun kepada buruh itu saya setuju.Tapi pada kenyataanya bonus itu hanya berlaku di perusahaan yang ‘bener dan gak nakal’ dan yang diberikan kepada buruh pun tidaklah sebanding dengan besarnya keuntungan yang didapat perusahaan.

    Kalau perusahaan di tempat kita kerja tidak memiliki atensi yang tinggi terhadap kesejahteraan buruh, kan masih banyak pilihan yang lain. Jangan lupa, kita masih bisa jadi bos untuk diri kita sendiri, alias jadi pengusaha.

    Kalau perusahaan tidak ada masa depan, tinggalkan saja. Jangan buang waktu dengan mencari gara-gara sekedar untuk mendapatkan pesangon!

    Mas, Djaja pada kenyataanya tidak semudah seperti yang anda katakan.Mencari ‘pilihan lain’ dan ‘tinggalkan saja’ itu tidak semudah membalik telapak tangan apalagi di masa-masa seperti ini dan sekali lagi tidak semua orang punya bakat untuk jadi pengusaha selain karena jadi pengusaha itu tidak cukup hanya dengan keinginan dan semangat doang tapi juga butuh modal.Banyak juga kok yang ikut-ikutan trend jadi pengusaha tapi gagal karena memang ‘jiwa dagang’ tidak bisa dipaksakan dan digebyah uyah kepada semua orang.Saya tidak anti dagang tapi saya mencoba realistis saja karena orang kan beda-beda ada yang punya skill jadi pedagang tapi ada juga yang bagusnya di jalur profesional (baca : karyawan).Saya rasa pilihan masing-masing orang harus dihormati.

    Soal sangkaan anda bahwa buruh hanya buang-buang waktu mencari gara-gara untuk mendapatkan pesangon saya rasa sangkaan anda terlalu jauh dan agak merendahkan.Untuk kasus ini sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan pesangon.Buruh hanya ingin pemerintah tetap memegang kendali atas penentuan Upah Minimum Propinsi dan bukannya ‘lepas tangan’.Buruh juga mengharapkan agar pemerintah adil dalam menentukan UMP.Lha wong saat keputusan UMP dipegang pemerintah saja masih banyak kekurangan disana-sini apalagi kalau pemerintah ‘lepas tangan’.Apabila pemerintah sudah tidak mengurusi UMP lagi maka dikhawatirkan pengusaha akan menentukan upah sesuai kemauannya sendiri.Belum lagi dengan embel-embel kenaikan UMP tidak boleh lebih dari pertumbuhan ekonomi yang bahkan oleh Economist Intelligence Unit pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya mencapai 3,7 % saja karena terkena dampak krisis global.Itulah kekhawatiran buruh selama ini.

  14. Saatnya kita kembalikan bangsa ini. Ayoo bangsa Indonesia Dengan Jiwa yang berseri-seri jangan berhenti Revolusimu belum selesai, Karena siapa yang berhenti akan digiling di gilas Oleh Sejarah. Yang Hidup harus makan, yang di makan hasil kerja, kalo tidak kerja tidak makan, kalo tidak makan pasti mati itulah undang-undangnya Dunia kita harus mengikutinya. Itu kata Bung Karno…….

  15. Dengan SKB itu sebenarnya Pemerintah berniat naik tuk semua rakyat indonesia, semua yang di blok merah itu jangan salah diartikan, seperti :
    pasal 2 butir a point 1: semua unsur tripartit harus bekerjasama dalam LKS tripartit Nasional untuk penetapan upah minimum yang mendukung kelangsungan berusaha dan ketenangan bekerja dengan senantiasa memperhatikan kemampuan dunia usaha khususnya usaha padat karya dan pertumbuhan ekonomi nasional, dan juga harus dilihat point-point yg lain dlm pasal 2 ini.
    pasal 2 butir b dan pasal 3 penetapan upah oleh gubernur emang seharusnya jangan ngelebihin pertumbuhan ekonomi nasional dan kemampuan dunia usaha ini semua untuk kepentingan kita agar tidak ada PHK.

    kita semua tau Indonesia adalah negara yg lagi berkembang bukan negara yang maju, jadi kita harus bahu-mambahu dalam kesulitan ini, dan pemerintah juga hanya “para manusia biasa bukan manusia setengah dewa”.
    semoga pemerintah dalam mengambil kebijakan menjadi lebih baik tuk semua rakyat indonesia.
    salam persatuan dan kesatuan untuk indonesia tercinta

  16. Pemerintah sekarang ternyata lebih busuk dari era pak harto, lihat saja saat ini para pekerja pabrik, petani, nelayan, semuanya hidup susah, tapi pegawai negeri yang hanya bekerja di bidang jasa alias tidak menghasilkan apa apa malah terus di makmur kan,
    akhirnya semua orang berlomba lomba menjadi pegawai negeri, sampai sampai di kalimantan di sebuah kabupaten baru sudah ada pasaran kalau mau jadi pegawai negri harus setor 60 juta untuk lulusan sma, nah loh? Seharusnya pemerintah memikirkan petani dan nelayan, mereka lah yang bekerja di sektor real, menghasilkan produk, apa jadinya kalau semua orang berfikir mau jadi pegawai negeri? Karna bercita cita jadi buruh pabrik sama saja bunuh diri. Inikah yang di namakan merdeka?

    Kunjungi saya di http://moresms.co.cc

  17. tetap berdoa dan berusaha, mati ga’papa !!!

  18. wew.. Parah bener nih..

  19. Kita sebagai buruh terima apa adanya …………..dan siap siap untuk outsorsing.

    KALAU KITA PEGAWAI NEGRI ATAU PEMERINTAHAN, TAHUN DEPAN (2009) akan ada gaji ke 14

    yang gila siapa ?????????? bulan cuman 12, terima gaji kok sampai 13 bulan.

  20. SADIS pemerintah….
    sekarang pemerintah kita sangat SADIS
    masalah buruh belum selesai, BBM cuman diturunin 500 perak. apa efeknya buat buruh. sudah jatuh tertimpa tangga pula.PEMERINTAH KITA EMANG SADIS……

  21. GALA Sinetron Miniseri adalah kumpulan cerita remaja seputar cinta dan kasih sayang. Menyajikan cerita sederhana yang memadukan antara drama dan komedi, namun memberikan kesan mendalam bagi para pemirsa televisi. Gala Sinema Miniseri benar-benar akan menjadi tontonan yang tidak membosankan, karena jalan ceritanya ditulis apik, tidak bertele-tele sehingga mudah dicerna pemirsa.

    Gala Sinetron Miniseri tentunya akan menjadi suguhan menarik menemani waktu istirahat Anda bersama keluarga. Seperti apa dan bagaimana cerita-cerita serunya? Saksikan hanya di SCTV Satu untuk Semua.

  22. Saat ini kan 4 mentri itu dipimpin oleh bapak SBY. nah sekarang kita minta bapak SBY aja untuk membatalkan SKB 4 mentri itu. Kalo Bapak SBY nggak mau, kita semua tahu sendirilah harus bagaimana.

    Mumpung lagi mau PEMILU….

  23. ya. Allah kuatkan lah bathin kami semua ya Allah yang mana kami sebagai outsourcing, karyawan kontrak. di berikan kekuatan. untuk menghadapi dunia ini. yang mana para penggede, penguasa, pemimpin yang membelot dari rakyat akan mendapatkan siksaan di neraka, atas perbuatannya, ya Allah. so berarti belum juga berakhir yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskinnnnn. asthagfirulloh al’adzim. . .

  24. 4 mentri itu nggak pernah jadi buruh ya? Makanya nggak bisa ngerasain sengsaranya menjadi buruh ….. Lho koq ada komentar sinetron, emangnya SKB 4 Mentri itu bagian dari skenario sinetron yach …..

  25. emg bagus pemerintah sekarang, tapi lebih bagus tuh mikirin diri sendiri

  26. Tapi.. kondisi kacau begini, tetap saja masih pada sibuk dengan urusan agama, gak jelas nih pemerintahan!

  27. makin banyak pengangguran, negara makin semrawut.

  28. Inilah wajah pemerintahan kita. Lalu akankah kita pertahankan pemerintahan yang berpihak kepada pengusaha ??? Rakyat indonesialah yang memilihnya pada tahun 2004 lalu. Akankah kita kembali salah dalam memilih ???

    Jawabannya ada pada diri kita sendiri.

  29. Indonesia ku ini telah di kuasai oleh para penguasaha.di pemerintahan pun banyak yang dari pengusaha..

    Kita harus melakukan perubahan…

    REVOLUSI . . .

  30. hmm.. let see, kalo semisal upah buruh naik dan perusahaan gak mampu bayar trus terjadi pengurangan tenaga kerja gimana yah?

    kalo banyak pabrik yang tutup gara2 pindah ke china atau vietnam yang upah buruhnya lebih rendah dan supremasi hukumnya lebih kuat gimana yah?

    Karena urusan tenaga kerja adalah termasuk yang didesentralisasi menurut UU otonomi daerah jadi penentuan UMP memang hak dan wewenang kepala daerah yang bersangkutan.

    Yang lebih baik menurut saya adalah hak buruh diberikan advokasi secara maksimal oleh pemerintah. semisal pesangon yang wajib dibayarkan perusahaan harus kita lindungi secara hukum, trus bonus/lembur yang seharusnya diterima buruh juga demikian. sehingga menciptakan iklim yang baik untuk dunia usaha.

    CMIIW

    Komen Saya untuk Mas Widagdo ;

    kalo banyak pabrik yang tutup gara2 pindah ke china atau vietnam yang upah buruhnya lebih rendah dan supremasi hukumnya lebih kuat gimana yah?

    Yap,ini memang salah satu pernyataan yang juga sering didengung-dengungkan pemerintah dan pengusaha untuk menakut-nakuti masyarakat.Sekilas kelihatannya gertakan ini memang ada benarnya tapi kalau sampean mau melihat lebih jauh lagi maka sebenarnya upah buruh bukanlah satu-satunya faktor yang (katanya) pemerintah bisa bikin perusahaan pada kabur.Kita juga harus tahu bahwa biaya produksi bukan hanya soal upah buruh karena masih ada faktor lainnya yang membuat terjadinya ekonomi biaya tinggi semisal;
    -Biaya BBM industri,
    -Aturan perpajakan yang memberatkan,
    -Bunga pinjaman perbankan,
    -Biaya kepabeanan,
    -Biaya pelabuhan,
    -Berbagai pungutan liar serta
    -Birokrasi dan perizinan yang berbelit-belit.dll.

    See,kalau mau JUJUR sebenarnya ada BANYAK FAKTOR kok yang menjadi sumber kesulitan usaha di Indonesia tapi mengapa lagi-lagi pemerintah (dan juga anda -berdasarkan komentar anda) selalu mengkambinghitamkan upah buruh dan akhirnya buruh lah yang dikorbankan.

    Alih-alih memberantas dan menghilangkan berbagai pungutan liar,birokrasi dan perizinan yang berbelit-belit pemerintah malah mencari solusi yang paling gampang dengan kembali mengorbankan kaum buruh.

    Saya termasuk yang tidak percaya bahwa upah buruh murah adalah solusi untuk meningkatkan daya saing kita di dunia luar.Bahkan seorang ekonom kenamaan dunia sekaligus professsor dari Harvard Business school – MICHAEL PORTER mempunyai penjelasan yang lebih gamblang mengenai hal ini.

    Michael Porter memberikan suatu konsep yang sangat penting tentang daya saing. Porter menentang metode yang mengukur definisi daya saing hanya dari sudut pangsa pasar (market share) dari suatu produk di dunia.

    Porter berpendapat bahwa daya saing yang mengacu pada upah buruh rendah dan devaluasi mata uang bertentangan dengan perbaikan ekonomi nasional.

    Upah buruh yang rendah justru cenderung menunjukkan bahwa negara tidak mempunyai kemampuan untuk bersaing dan menghambat tercapainya kesejahteraan bagi rakyat. Adapun devaluasi menyebabkan bangsa mengalami pemotongan pendapatan secara kolektif untuk mengkompensasi diskon yang diberikan untuk barang dan jasanya di pasar dunia.

    Di dalam konteks Indonesia terus menekan upah buruh, juga akan menimbulkan kesenjangan sosial dan ongkos sosial yang tinggi dan juga akan menyebabkan makin lemahnya konsumsi sektor privat.

    Oleh sebab itu kunci dari meningkatkan daya saing di Indonesia adalah pemilah-milahan industri yang jelas mempunyai keunggulan kompetitif dan meningkatkan produktivitas.

    Sayangnya struktur industri di Indonesia yang sebagian besar disangga oleh struktur konglomerasi yang lebih mengacu pada prinsip korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan bukan berdasarkan keunggulan dari industri-industri tertentu, menjadi penyebab makin sulitnya mencari industri yang mempunyai daya saing.

    Harus diakui, iklim bisnis di mana KKN lebih memberikan kemudahan dalam mencari keuntungan singkat membuat bagi banyak orang meningkatkan produktivitas dan efisiensi merupakan tugas yang jauh lebih sukar untuk dilaksanakan.

    Oleh sebab itu, tidak heran banyak pihak yang berpikir melobi pemerintah untuk menekan agar upah buruh tidak naik terlalu tajam atau mengharapkan kemurahan hati agar rupiah melemah demi kepentingan ekspor masih sering kali dianggap sebagai kunci meningkatkan daya saing.

    Sumber : Kompas.com

    Semoga ulasan saya sedikit memberi manfaat ya mas …Widagdo

  31. Seharusnya pemerintah lebih berpihak dan melihat kenyataan yg ada mengenai keadaan rakyatnya. Dalam arti adanya skb ini bukan berpihak ke kaum buruh tapi malah ke pengusahanya. Sedangkan yg menderita disini adalah buruh yg sekaligus juga rakyat kecil.Apabila ini di berlakukan secara tdk langsung pemerintah sdh tdk ikut campur dlm perumusan ump nantinya.Yang sy tanyakan kpd bpk2 kita yg sedang duduk di kursi empuk dimanakah hati nurani bpk melihat kami yg semakin lama semakin tertindas ini?sadarkah bpk bahwa kami juga yg memilih bpk tuk duduk di kursi itu!!!!!!!!!!Dan juga secara sadar ato tdk kami2 inilah yg menanggung kehidupan bpk dan keluarga………………yaitu lewat pajak dan restribusi yg kami byr……………..tp knp bpk2 tdk berpihak kpd kami???????????????????

  32. di thempatts shayaa ituu…negre kangoroo asutralia.. org2 that has no job, you bisa minta shurat miskkin ke RT RW setempat and mendapatkan rumah and penghasilan sebulan samppai you dapet pekerjaan. kita gunain money yg kita peroleh lalu sewa rumah di bali krn bisa lebih murrahhh..begitu kira2

  33. Inilah imbas kapitalisme/liberalisme.Hukum yg brlaku adlh hukum rimba.Pejabat tak ubahnya penjahat.Jadi rindu sm gaya kepemimpinannya Pak Sukarno(rakyat tdk blh menderita,biarlah kami pemimpin yg menderita).Sekedar usulan,kedpnnya kt gak usah milih pemimpin spt yg sdh2.

  34. sudah saatnya buruh, petani dan nelayan untuk bersatu, menentukan pilihan di 2009. anda semua sebenarnya tidak pernah dipikir oleh penguasa. cari penguasa yang adil pada semuanya.

  35. bajingaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnn tengik………….

  36. pemerintah semua kafir……………bajingan tengik, tidak ada yang perduli akan penderitaan rakyat kecil…..welcome for your to hell…….

  37. nantikan wahai para pejabat, perutmu akan membusung….sebelum kau di masukan ke liang lahat….

  38. Kalo kita mau jujur ini adalah bagian dari kejahatan penguasa.. memangnya apakah buruh tdk boleh layak..
    kalo mau hidup layak saja tdk boleh.. bgmana buruh bisa menyekolahkan anak2nya..

  39. makanya pada bikin lapangan usaha yuuu….! usha lapanganfutsal lg hot…;p

  40. Pemerintah kita rupanya sudah hilang rasa kemanusiaan, bagi mereka yang ada hanya duit untuk kepentingan mereka, padahal kalau mereka menyadari mereka hidup tidak lama, dan mereka akan mempertanggung jawabkan kelakuan mereka pada Allah SWT…Semoga mereka di beri Hidayah oleh Allah SWT

  41. memang berat hidup dng UMK yg seperti ini, tp dr pd nganggur sama sekali, lebih baik kita kerja berapapun hasilnya. Ingat barang siapa yg ahli Syukur maka Allah berjanji memuliakan umatnya, tapi jk kita malah menkufuri nikmat trlbh malah dng anarkis maka ` Innaa adza billazaddin` saudaraku mari bersabar….dan berserah diri.

  42. Kpd Bpk SBY : kami tahu beban bapak amatlah berat dg kondisi sprt ini, tp tolong.. tolong sekali pak wujudkan itu yg namanya sekolah gratis dg fasilitas layak. biarlah kami orang tua upahnya rendah tp anak -anak kami bisa sekolah, biarlah kami beli baju setahun cuma sekali tp anak-anak kami bisa sekolah. Biarlah kami yg lapar asal anak – anak kami bisa menjadi generasi yg cerdas, faham utk tdk korupsi karena mdptkan pendidikan akhlak yg baik.

  43. mereka sedang bermain politik..biar besok2 di pake lagi oleh pemerintah baru..

  44. setahuku, kalo ada investor baru di china(mau bikin pabrik baru), semua fasilitas disediain/dibikinin oleh pemerintah berupa jalan, jaringan listrik, telepon, air dsb. semua gratis. Karena akan menampung tenaga kerja dan memberi pendapatan negara. Bukan kayak di negri kita, dipalakin melulu. Kalo pemerintah kita ingin mensejahterakan rakyat, kurangilah pajak2 yg memberatkan, pungli2 yg akan membuat beaya produksi bengkak. BUMN2 apa gak bisa beayai negara, apalagi banyak yg monopoli. Pajak aja yg digedein, lagi2 rakyat kecil yg menanggung semua beaya tinggi itu. MEMANG PENJAHAT2 DI INDONESIA SEBETULNYA ADALAH MEREKA2 YG BERDASI. UANG RAKYAT DIPAKAI FOYA2, GEDEIN PERUT SENDIRI. Kapan indonesia bisa makmur kalo begini terus?????????

  45. kita seharusnya bersikap lebih tenang dalam melihat SKB 4 menteri ini. memang ada beberapa ketentuan yang bersifat kontroversial, tetapi kebijakan ini setidaknya akan meningkatkan keinginan investor dan para pengusaha untuk menanamkan sahamnya di Indonesia. pasti ada makna yang ingin disampaikan ke-4 menteri kita. kita harus waspada kepada para provokator yang tidak bertanggung jawab.

  46. apaan. ini skb gak bener ini.

  47. Cobalah kita semua belajar menghargai orang lain,,, okey!!!!

  48. pemerintah Indonesia kenapa jadi begini ? semua serba sulit banyak yang kelaparan dimana – mana, pekerjaan sulit , harga pada mahal, tapi tetap az kalo yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin banget gitu loch!!! kapan ada si PITUNG lagi yeee….yang bisa ngejarah harta para KORUPTOR yang berdasi biar uang rakyat bisa balik lagi biar kita bisa hidup berkecukupan kembali seperti dulu.SBY buka mata….buka telinga…..dan buka hati juga. jangan hanya diam seribu bahasa melihat semua penderitaan rakyat kecil. Jangan ngurusin OBAMA saja . kirim kirim foto waktu kecil buat apa tuch……NOSTALGIA YACH>>>kagak ngaruh kaleee….

  49. chape dechh.. pd apriori mlulu. klo pabrik pd tutup yg pulang kampung nyangkul…. biar badan sehat jauh dr stroke…

  50. Sebagai buruh juga saya sangat berempati terhadap rekan2 buruh semua…. “Hidup Buruh!!!!”….
    Dalam tulisan ini saya ingin menceritakan tentang mimpi kecil saya kepada rekan2 semua….(bukankah hal-hal yang besar tak jarang berawal dari mimpi2 yang kecil)

    Saya ingin tanyakan kepada rekan2 semua.

    1. apakah kita menginginkan harga tawar kita semakin tinggi?
    2. apakah kita menginginkan keberadaan kita adalah sama dengan para pengusaha2 pemeras itu?
    3. apakah kita menginginkan posisi kita lebih terjaga?
    4. apakah kita menginginkan keluarga kita menjadi semakin sejahtera?

    jawabnya adalah bukan hanya semata2 dengan demonstrasi minta dikasihani, ikut2an politik srigala berbulu domba….BUKAN!!! Bukan itu semua!!!!

    Mimpi kecil itu adalah hingga nanti besok, lusa atau diwaktu yang akan datang semua buruh dari manapun asalnya mampu memanage penghasilan perbulannya sekian persen perburuh, dikumpul dikembangkan lalu kita BELI SAHAM PERUSAHAAN TEMPAT KITA BEKERJA!!!!

    kita bisa menggunakan jasa pihak lain untuk memanage kepentingan2 kita……

    demikian mimpi kecil ini saya sampaikan semoga menjadi sumber inspirasi bagi kita semua.

  51. oi….oi…..thx kaan at informasinya w mang g pnasaran ma ntu skb yg bkin para buruh turun kjalan……
    klo mnrt w sich trgantung bgaimana kita nyikapinnya aja n yg pnting peran serikat buruh dalam berunding at nntuin gji buruh hrus benar2 jalan……

  52. bertambahlah penderitaan buruh…

  53. Saya berfikir bahwa keputusan SK4 Menteri tsb sebenarnya adalah Keputusan si Yusuf Kala (Yusuf Penggepit). Dari namanya aja sudah penggepit..alias kepiting dan Tang/Catuk so pasti kerjanya hanya menggepit rakyat kecil/buruh. Jadi saran saya Penggepit tsb harus segera dibuang dari jajaran pemerintah.

  54. Hmmm…. Menurut saya wajar saja pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti itu. Kita ini kan sekarang dipimpin oleh SBY – JK… jadi pantaslah itu!
    SBY – JK (Selalu Buruh Yang – Jadi Korban)

    Peaceee….!!!! Hidup Buruhhh!!!!

  55. @ desalic

    ha..ha..ha….bisa-bisa saja bikin kepanjangn SBY – JK.
    salah satu komen yang akan banyak diingat orang nih.nice!

    thanks.

  56. ada kecendrungan peraturan berpihak pada pengusaha. karena pemerintahan sekarang pondasinya adalah para pengusaha. pola pikir yang dipakai juga pola pikir pengusaha.

    btw, masyarakat (terutama buruh) harus benar2 jeli memilih. orang2 pro mekanisme pasar, liberalis, dan hanya mementingkan usahanya jangan pernah sekalipun di lirik lagi.

  57. Kalau begitu saya harus jadi pengusaha aja ah 🙂 Kok sepertinya jadi pengusaha lebih
    enak dari pada pekerja/buruh. Nah .. kalau semuanya jadi pengusaha kan tidak ada
    yang jadi pekerja/buruh. Jadi tidak ada masalah lagi tentang salary, upah mimimum,
    KLH. Jadi kita bisa lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan
    sekitarnya dengan cara yang halal dengan sesedikit mungkin menyakiti.

  58. sbnrnya bsa ditolong krisis industri tanpa banyak mem PHK karyawan dan buruh.
    tangkap tuch para koruptor perusahaan…!!!

  59. yeah.. buruh lagee.. Buruh lagee.. Yang dikorbanin.. Apa ga cukup sapi ma Embek ajah buat nyambut Idul kurban…

    :-S
    Untuk ningkatin UMR.. Coba aja maen kesini =>> http://www.phipulsa.co.cc

    Peace…

  60. wow… lengkap banget penjelasannya… trims banyak mas almaokay..

    betul kiranya yang menjadi pertimbangan bukan hanya upah buruh.. tapi salah satunya mengapa produk china bisa murah sekali karena bahan bakunya murah sekali termasuk salah satunya upah buruh mereka.

    efek dari otonomi daerah adalah seperti ini.. SKB 4 Menteri adalah hanyalah sifatnya mengusulkan/menghimbau adapun keputusan ada di tangan kepala daerah.. jadi tidak pada tempatnya kita menyalahkan presiden dan wapres saja.. karena kepala daerah sekarang susah diatur mas…

    kesalahan bukan hanya pada eksekutif melainkan yudikatif.. DPR dan DPRD.. karena setiap PP maupun Perda kan harus dengan persetujuan mereka.. sedangkan mereka kan juga wakil kita, harusnya mereka juga bertindak.. ini kalo demokrasinya jalan… 😀

    terimakasih banyak atas sharingnya…

  61. Walah… kok jadine koyo ngene yoh?
    Indonesia, Kok kango urip ki nambah nelangsa
    Rakyat :
    “Pak iki piye ko :
    Minyak tanah langka
    BBM Mahal….
    LPG susah
    Beras no? nasi aking yes
    Pendidikan tidak terjangkau
    Rumah sakit? Khusus yang berduit saja
    Rumah ala kadarnya
    Upah juga ditekan”

    Pemerintah :
    “Kita harus bisa bersabar pemerintah juga sedang berusaha mengatasi masalah-masalah(bagaimana keuangan para pejabat supaya semakin tebal). Jadi mari kita bersama mencari solusi yang tepat ( supaya tahun depan Pak menteri bisa naik mobil baru dan punya rumah baru ) Pemerintah akan menjamin warganya agar dapat hidup layak( maksudnya hanya kaum berduit dan kapitalis dan kaum menengah kebawah Sorry DEHHHH) Begitu
    Harap rakyat memaklumi(kalo para pejabat kita doyan korupsi dan pentingin perut sendiri, kapan lagi bisa korupsi bermilyar-milyar cuma paling dipanggil KPK en ditahan beberapa bulan keluarnya jadi orang kaya DEHHH, Makanya Jangan Jadi RAKYAT kalo mau Ngak Sengsara Jadilah Pejabat Atau ANAK PEJABAT)”
    Prinsip : Muda Senang-Senang,Tua Kaya Raya,Mati Masuk …. (Rasain)

  62. pemerintah berebgsek. angkat saya jadi presiden

  63. buruh bersatu takbisa dikalahkan!!!!!!
    mereka dirampas haknya
    tergusur dan lapar
    bunda restui darah juang kami
    demi bangsa bersaksi

  64. kalo begini qta jadi hidup buat kerja donk,bukan kerja buat hidup..
    ah,indonesia gini” aja..malah makin drop..
    mental orang” kalangan pemerintah yg bobrok,menghasilkan keadaan indonesia saat ini..conspiracy..

    kapan kah indonesia bisa berubah..?

  65. kalau menurut saya jangan salahkan pemerintah,karena waktu pemilihan presiden kenapa mau milih yang menjabat sekarang.cobalah untuk sportif,jika dulu para buruh yang milih beliau-beliau sekarang ya harus di junjung tinggi dong pilihannya.kalau saya dari dulu sudah tidak suka untuk memilih maka dari itu para teman-teman buruh yang dulu sebagai golput lah yang berhak marah,yang memilih beliau ya harus tanggung sendiri penderitaan mu.kalau tidak mau menderita yang harus korupsi agar sesuai dengan apa yang dijalankan oleh orang-orang yang kamu pilih dulu.bukannya demo sana sini.itu sangat buang waktu,minimal waktu untuk digunakan mencuri apa yang harus dicuri.tau… kan

  66. bagus webnya….
    ganteng juga yang punya….
    berbagi trafict yaa…mudah2an bagi2 yg ini mudah buat mas ganteng
    http://banabakery.wordpress.com

  67. Tidak kapok2 nya para pemimpin kita membuat keputusan2 yg merugikan rakyat kecil.Apa tidak tahu semut pun kalau di injak pasti menggigit.!!!

  68. Mas, saya ngopy SKB-nya yo!
    thnax ya!

  69. yah buruh kasian banget deh dipolitisasi terus. sama pemerintah dan pengusaha mereka diangap komoditas (namanya komoditas yah cuman jadi komplemen komoditas lain, mana ada konsep investasi, jadi buruh yang sadar nabung dan tidak konsumtif itu pasti lebih sedikit). sama mahasiswa mereka dijadiin ajang belajar politik (kira-kira para aktivis mahasiswa yang bergelut di perburuhan masih berhubungan terus sama kontak personnya di organ buruh. yang ada generasi mahasiswa baru kertemu sama generasi buruh yang baru). lebih-lebih lagi sama parpol, mereka cuma dianggap simpatisan (mana ada orgnaisasi yang concern benar melakukan penelitian tentang buruh di Indonesia…teriak-teriak walfare state tapi ga sadar karateristik masyarakat Indonesia dari sejarahnya saja beda sama negara-negara eropa, skandinavia dan oceania). Leadership coming from labor class? Impossible-lah!!!

  70. ya begitulah orang-orang di pusat, ngak nyadar apa ya…..
    klo dulu sebelumotonomi daerah udah ngeruk kekayaan daerah, eh sekarang malah mau lepas tangan.

  71. skb 4 mentri dinilai sebagi ketida becusan pemerintah dalam menyelesaikan hal hal industrial yang katanya untuk mencari jalan tengah dari krisis global ,padahal masih banyak cara atau kebjakan yang seharusnya diambil untuk penyelesaian hal hal indusetrial ini .ccontohnya : seharusnya pemerintah memangkas habis birokrasi yang sipatnya tida perlu dan merugikan insvestor untuk masuk ( pungli pungli Liar harus di berantas)

  72. Susah juga, pemerintah jadi serba salah, kalau dunia usaha yang ditekan untuk naikin gaji, lha, ekonomi lagi buruk, mana bisa bayar buruh, terpaksa tutup, akhirnya bukan gaji buruh diperkecil, malah beneran TUTUP.

    Kalau buruh yang ditekan, demo deh,he3. Kiri salah, kanan salah…

    sebaiknya sih lebih memperhatikan dunia usaha dulu, sebab kalau dunia usaha lancar, gaji buruh dengan sendirinya bisa naik…

    soalnya gw dari dunia usaha,he3…

    titip blog gw ya :
    http://dolgadophoto.wordpress.com/

  73. @Idi rohaedi,
    semut diinjak???
    ya mati lah…

  74. Salam Kenal Mas
    Negeri ini butuh orang-orang seperti anda. Yg mau berjuang untuk nasib orang banyak (wong cilik)
    maju terus, di masa yg akan datang org2 seperti anda lah yg akan membawa negeri ini dalam kejayaan..

    http://sabdalangit.wordpress.com

    MEMBANGUN BUMI NUSANTARA YANG BERBUDI PEKERTI LUHUR

  75. Itulah hebatnya pemerintah. Di saat kondisi ekonomi rakyat kecil sedang kesulitan:buruh, tani, nelayan, wiraswasta (Non PNS) , pemerintah berencana menaikkan gaji PNS walau duitnya harus ngUTANG. Beda di Singopure gaji pegawai pemerintah dipotong karena krisis ekonomi dunia. Itulah kehebatan pemerintah Indonesia Raya sekarang……

  76. @harys
    iya heran juga, jadi heran gimana cara pemerintah mikir ya? gimana alur pikirnya?
    kok bisa naikin gaji PNS..

    menurut saya sih, tujuannya adalha untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. karena dengan gaji PNS naik, PNS yang jumlahnya jutaan orang itu akan bisa belanja lebih banyaks ehingga membuat ekonomi bangkit.

    Tapi apakah tepat dan sesuai dengan kinerjanya???
    ini patut dipertanyakan…

  77. semuanya tenang
    jangan berpikir sempit
    kalo pengusaha g mampu menggaji trus gimana
    mo di rrumahkan
    to di phk
    solusi adalah diskusi
    dengan kepala dingin
    mencapai kamaslahatan bersama
    ingat
    bersama

  78. ya ampyuuuuuun
    kpaaan Indonesia qu berubah ya Allah?
    smuax hancuuuur, bobrok, morat marit..

  79. setelah aku baca dan aku renung kan di jakarta dengan gaji dibawa 1 jt , itu masih relatip rendah apalagi orang yg berkeluarga dan rumah masih kontrak, mana ada sisanya untuk biaya pendidikan putra-putrinya

    Coba bagaimana caranya untuk menyadarkan 4 menteri itu agar bisa merevisi ulang juklak itu.

    Apa mungkin bisa jadi (pak/mas) 4 menteri itu pabriknya banyak jadi bisa seenaknya keluar surat itu.
    kan dia termasuk pengusaha.

  80. terangg aja brooooooooo

    bayangin aja mentri 2 aja banyak pengusahaaaa terus wakil presidennya nya aja pengusaha gmana jelas aja ga mo rugiiii doi semua wkwkwkwkwkwkww selamat aja dahh buat indonesiaaaa

  81. emang morall kaum kecil yang bobrok apa morall kaum -kaum eliitt

    bener ya orang pnter banyak tapi orang ngerti jaranggg

  82. Aku mumet ehhhhhhhhhhhhhhh
    hidup tambah penuh perjuangannnnnnnnnnnnnnnn

  83. Ya Tuhanku! Jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.

  84. Ya Tuhanku! Jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan hari kemudian

  85. .berpikir secara rasional .’
    ,.seharusnya kita semua berkaca pada hal yang riil tlah terjadi . !
    suatu perusahaan jangankan menaikan pay bagi karyawan toh perusahaan tersebut pun sedang kelapakan dengan adanya krisis global yg ada skarang.coba pikir !!!

  86. Bapak2ku yang kuhormati yang duduk didewan sana dan yang memiliki kekuasaan terhadap negeri ini…

    Mengapa negeri ini selalu diisi oleh orang2 yang tidak ada hati nurani, disaat krisis global semuanya pada menyelamatkan perutnya masing2. hanya alasan menyelamatkan ekonomi dalam krisis tega2nya mengorbankan rakyat(buruh,pekerja) yang dari indonesia ne merdeka tidak pernah merasakan kehidupan yang layak. justru bapak2 yang terhormat membela dan menyelamatkan pengusaha2 yang tidak pernah menghargai keberadaan para buruh & pekerja yang telah membawa mereka hidup senang… seperti raja dinegeri ini…. Ada apa dengan negeri ini sebenarnya ????

  87. kok klo ada SKB jadi ricuh ya…dulu SKB ttg ahmadiyah..??!@$#%^*

    http://www.nurrahmanarif.wordpress.com

  88. hm, mengapa kita meributkan gaji yang di bawah 1 jt?
    mengapa kita bingung terhadap biaya pendidikan dan kesehatan anak-anak kita?
    belum untuk kebutuhan pokok yang kita tahu harganya melambung tinggi..

    kamu mengharap kehidupan yang layak?

    jangan harap!

    pendidikan itu sudah jadi perusahaan,
    mencari laba di sana.. bukan lagi masalah tanggung jawab pemerintah…

    jadinya kita hanya memikirkan bagaimana ini bisa bayar sekolah anak-anak? buat bayar kontrakan saja susah..
    pinjem ke bank, KPR, ada bunga… riba…

    kalo makan nasi aking
    atau sekali-kali daging tiap idul adha, ya busung lapar.
    ke rumah sakit, mahal….

    di indonesia, apa sih yang gak dijual?

    “weleh, namanya juga kapitalisme…. nyari laba sebanyak2nya, dengan modal sekecil2nya”

    sepakat???
    masa bodoh dengan buruh,
    mereka tak lebih hanya faktor produksi…
    bisa dibeli semurah2nya…
    apalagi buruh indonesiaaaa…

    ayooo siapa mau beliii???
    😀

    http://www.arawinda.wordpress.com

  89. semoga aja kaum buruh bisa memperoleh hak nya sebagai insan manusia,,,,,,qt berharap jangan ada penindasan lagi

  90. salut untuk orang seperti mas Djaja… rupanya bangsa kita msh memiliki orang yg memiliki pola pikir out of the box… bukan pemikiran yg apriori dan negatif thinking…apalagi masyarakat bersumbu pendek, disulut sendikit dengan analisis berpretensi dan bertendensi langsung meledak… sebelumnya mohon maaf, walaupun saya juga di besarkan dlm keluarga buruh.. tapi saya bersyukur dididik dengan pola pikir dan mental keberlimpahan…
    Marilah Masyarakat Indonesia kita maju bergerak bersama dengan mulai melakukan hal yg lebih kongkrit untuk lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara…ketimbang disibukan dengan meratapi kekhawatiran dengan berbagai analisa yg merugikan kita dalam bertindak…
    selamat berjuang!!!!!!!
    MERDEKA….!!!!!!!!!!

  91. kalo dalam jangka pendek emang jelas akan merugikan kaum buruh..

    tapi kalo dilihat dalam jangka panjang, kalo upah minimum ditetapin, malah yang terjadi adalah pengangguran… penyebabnya 2, yaitu perusahaan mem-PHK buruh atau perusahaan itu sendiri bangkrut karena tidak lagi mampu membayar biaya produksinya.

    kalaupun tidak sampai menganggur, para buruh kemungkinan akan masuk ke dalam pasar tenaga kerja non-formal dimana upah yang dibayarkan disana akan jauh dibawah upah minimum.

    intinya kita punya 2 pilihan, solidaritas dengan teman-teman kita agar kita semua mendapatkan pekerjaan tetapi dengan biaya yang minim, atau kita mendapatkan pekerjaan dengan upah yang layak tetapi banyak teman kita yang akan kehilangan pekerjaan..

    sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan

  92. Bingung kan?yang jelas dan keren adanye cuman ade di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Insya Allah

  93. buat buruh jgn emosi dulu………
    kan kita lagi menghadapi krisis global, mungkin skb 4mentri itu jalan yg terbaik utk saat ini.
    dari pada di tahun 2009 kita mendengar banyak buruh yg diPHK.
    mendingan naik 6% tp gak ada yang diPHK dari pada naik 15% tapi temen kita yang sesama buruh kena PHK.
    makanya tingkatkan mutu pendidikan anak2 kita supaya mendapatkan kehidupan yang lebih baik…………
    semoga krisis global cepat teratasi sehingga muncul skb 4mentri yg baru.

  94. Mboh kabeh mas……..
    Sing penting Urip……
    Pengin Urip kok Repot……..

    O J O M U M E T M A S ….!!!
    D U R U N G K I A M A T ….!!!

    SEMANGAT…!
    WARUNG isih akeh…….!

    Hehehe…
    Just Kidding…

  95. Hidup itu indah,,,,,lebih indah jika di dunia tidak korupsi,kolusi dan nepotisme..!!!!?
    salam buat mamake,, bapake,, mami tercinta dari papi terchayang,, MMmmmuuuuaaaaccch

  96. Itulah makanya jgn percayakan nasib anda (wahai yg merasa buruh) pada politisi pengusaha atau pengusaha politisi, mana mungkin mereka mau membuat regulasi yg menguntungkan buruh, wong kepentingannya aja udah beda. Buruh ini emang pada bloon, waktu pemilu, rame2 nyoblos Golkar, PDI-P, PKS, PPP dll, sementara parte2 itu calegnya diisi para politisi pengusaha, makanya buruh harus punya wakil sendiri di pemerintahan & DPR untuk bicara bagi buruh & berjuang bagi kepentingan buruh. JANGAN PERCAYAKAN SEEKOR ELANG UNTUK MENGASUH DAN MELINDUNGI ANAK-ANAK AYAM, DEMIKIAN JUGA JGN PERCAYAKAN POLITISI PENGUSAHA ATAU PENGUSAHA POLITISI UNTUK MEMPERJUANGKAN NASIB ANDA (WAHAI PARA BURUH).

  97. apakah benar krisis global berdampak begiu keras pada Indonesia, sehingga para pengusah seneaknya mengurangi angrana atau malah memPHK kan pekerjanya????
    kan dampak krisis hy dialami segelintir aja.
    apa semua pengusaha rame-rame pangkas anggrana, atau kedok agar menikmati keuntungannya sendiri???

  98. buruh juga berhak mendapat penghidupan yang layak!!!

  99. gue baru aja baca isi ni skb cous penasaran. ternyata ya begitu dech… mnurut gue sebaiknya diambil positifnya sj. kita as buruh alias kacung alias orang kecil kudu lebih mandiri. coba cari peluang yang lain di luar PT.PTan…. dan kalo mau bertahan ya… coba jalain dengan hati yang lapang sj. isi skb nya mang berat sebelah kalo mnurut gue pribadi. cuma mau dikata apa jg… wong da terbit bukan…. mudah2an kalo nanti krisis ini bisa kita lewatin… akan ada skb yg baru yang lebih baik dan ngga berat sebelah!!!! and bikin kebijakan yang saling menguntungkan antara pihak2 yang terkait baik pengusahanya and para pekerjanya….. tul tak??? next time jangan ngetik skb yang bikin kontrofersi donk mas mas yang ngetik… yukkk

  100. pak.. mentri. harap dipertimbangkan nasib para buruh kita, jangan mengambil keputusan sendiri. mari ambil keputusan bersama rakyat…

  101. jangan jadi pejabat pemerintah kalau mau enaknya doang

  102. uang berkata: “mari, mari datang mengabdi padaku!!!”

  103. cobalah membaca teori tentang kompensasi manajemen, anda sekalian akan tahu.
    setiap laporan keuangan perusahaan bisa dijadikan alat untuk mengambil keputusan apakah skb 4 menteri bisa diberlakukan diperusahaan bersangkutan atau tidak.

    salam,,,,,

    GBU all………

  104. perjuangkan nasib buruh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  105. jgn sampai kita terjebak pada pola-pola itu.

    tanpa esensi dan kontribusi yang jelas buat negri kita

  106. kalo menurut gw sih, ini udah kayak makan buah simalakama aja, disatu sisi pemerintah ingin supaya ga banyak PHK sehingga pemerintah berupaya untuk mempertahankan iklim dunia usaha di tengah badai krisis global ini.

    Nah disatu sisi, jikalau pemerintah menetapkan upah minimun yang tinggi di tengah krisis global seperti ini, maka potensi para pengusaha untuk melakukan PHK akan semakin tinggi.

    So sebagai para buruh, mana yang kalian pilih? tetap punya penghasilan minim? atau tidak punya penghasilan sama sekali alias di PHK.,

    sebaiknya kita bersabar untuk menghadapi krisis global saat ini.
    Cheers…

  107. saya mau nanay nih?
    bagaimana pendapat km tentang istilah di anggap mengundurkan diri oleh peruhasaan, sedangkan dia belum pernah mengundurkan diri

  108. di jawab ya teman-teman ku yang tau

  109. Giliran kena krisis dan susah katanya sih…, para pengusaha & pemerintah ingin buruh juga ikut susah, tapi giliran untungnya selangit, boro-boro bagi-bagi buat buruh. itulah kapitalis semuanya diukur pake uang, cost, cost dan cost…, tak pernah pake hati, tak pernah mikirin susahnya buruh menanggung hidup bersama keluarganya. tau ngga sesusah susahnya pengusaha itu masih bisa makan uenak, tidur nyuenyak, bisa shoping, mobil mewah dlllll muewah gitu loh…

Tinggalkan Balasan ke aan Batalkan balasan